IWA Blog

OPPORTUNITY

OPPORTUNITY

Di tahun 48BC, Pasukan Julius Caesar secara tidak sengaja membakar The Great Library of Alexandria. Semua harta ilmu pengetahuan yang tidak ternilai yang ada di sana pun ludes terbakar semuanya. Namun cerita tidak berakhir di sana, karena konon ceritanya, ternyata… ada sebuah buku yang selamat.

Buku itu bukanlah sebuah buku yang berharga; dan pemiliknya juga ternyata adalah seorang pria yang miskin, yang hanya bisa sedikit membaca pula. Ia waktu itu membeli buku itu dengan beberapa keping tembaga beberapa waktu setelah kebakaran perpustakaan terbesar itu.

Mungkin ada beberapa tantara yang diam-diam mengambil buku itu, atau ada yang waktu itu meminjam buku itu dan belum mengembalikan. Tidak ada yang tau, tapi buku itu muncul di antara barang-barang loakan di pasar dekat perpustakaan tersebut.

Tidak ada yang menarik dari buku tersebut, akan tetapi diantara halamannya ternyata ada sesuatu yang sangat-sangat menarik. Ada Vellum (secarik kertas yang terbuat dari kulit sapi) yang tertulis: “Rahasia Touchstone!”

Touchstone adalah sebuah batu koral kecil yang bisa mengubah benda logam biasa menjadi emas. Di dalam Vellum tersebut, ada tertulis bahwa Touchstone itu berada di antara ribuan koral-koral kecil lainnya yang mirip dengan touch stone tersebut dan Vellum itu juga memuat lokasi di mana Touchstone itu berada yaitu di pantai Alexandria.

Apa istimewanya Touchstone? Apa yang membedakan Touchstone ini dari batu koral lainnya yang mirip dengan Touchstone ini? Touchstone yang bentuknya berdiameter 3 cm ini HANGAT ketika disentuh, berbeda dengan koral-koral lainnya yang bentuknya memang mirip namun jika disentuh… suhunya dingin.

Pria itu pun menjual beberapa harta bendanya, membeli beberapa kebuhan-kebutuhan sederhana untuk berkemah di pantai tersebut dan mulailah ia melakukan pencarian Touchstone tersebut. Ia melakukan uji suhu batu dengan merasakan batu-batu kerikil di telapak tangannya.

Ia mulai mengangkat satu batu koral… dirasakan, ternyata dingin, maka ia pun melempar batu koral itu kembali. Lalu mengambil lagi batu lainnya demikian seterusnya, ratusan kali dia melakukannya hingga matahari terbenam di ufuk Barat. Dia belum menemukannya. Ia berkata pada dirinya, ah besok aku akan datang lebih pagi sedikit, agar nilai probabilitas aku menemukan touchstone itu meningkat.

Begitu lah dia mengangkat satu batu koral lalu melemparkannya lagi ke laut karena batu-batu itu dingin. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Namun benda yang dicarinya tak kunjung ditemukan. Hingga suatu ketika, sebelum ia sadar pada apa yang ia lakukan. Ia sudah melempar batu itu kembali ke laut, padahal sebenarnya ia mau menyimpannya. Batu itu tadi HANGAT… tapi ia melemparnya dan… Semua terjadi karena refleks.

Tahukah bahwa kejadian seperti ini terkadang terjadi juga di dalam kehidupan kita? Ketika kita menemukan sebuah kesempatan / opportunity. Maka kita pun segera fokus bertekun untuk mencari hal-hal berharga yang ada di dalam kesempatan itu. Kita pun mulai mencari-mencari dan mencari. Hingga suatu saat kita bingung karena kesempatan yang kita tunggu ternyata tidak datang.

Apakah memang kesempatan itu tidak kunjung datang? Mungkin beberapa kali kesempatan emas nan berharga itu datang pada kita. Namun karena kita selalu dengan “rutin” selalu berkecimpung dengan kegagalan Maka tingkat kepekaan kita menjadi turun bahkan menghilang. Itulah sebabnya kita harus mempunyai sebuah metode yang baik untuk menganalisa opportunity dan melihat juga risiko-risiko kita akan menghilangkan opportunity tersebut. Cegahlah…

Jangan sampai Opportunity yang sudah ada dalam genggaman kita menjadi lepas karena kepekaan kita terhadap opportunity itu menjadi turun atau menghilang.

OPPORTUNITY atau Kesempatan selalu berteman dengan Risiko. Meningkatkan faktor Kesempatan juga pasti akan meningkatkan faktor Risiko. Oleh karenanya … Jika kita ingin mengatur dan mempertimbangkan OPPORTUNITY, kita juga perlu mengatur dan mempertimbangkan faktor RISKs nya juga. Maka biasanya ilmu mengatur ini disebut Opportunity & Risk Management.

Kalau mau belajar, silahkan download pdf ini sebelum di hapus: http://www.cimaglobal.com/Documents/ImportedDocuments/cid_mag_managing_opportunities_and_risk_march08.pdf.pdf

Mari usahakan agar kita selalu siap sedia untuk menerima kesempatan sekecil apa pun itu. Tehnik lain untuk mengatur OPPORTUNITY ini adalah dengan membuat Funnel atau saringan yang dapat menampung OPPORTUNITY tersebut. Dengan mempertimbangkan DAMPAK Opportunity tersebut serta seluruh faktor RISIKOnya, maka yang lolos dari saringan tersebut akan diselidiki / ASSESS lebih dalam lagi demikian seterusnya hingga tinggal beberapa OPPORTUNITY Potential yang bisa di kejar.

”Success is where preparation and opportunity meet.” – Bobby Unser

Have a GREAT Day! GC

Previous Post

ONE STEP AT A TIME

Next Post

MENTAL BAJA

Leave a Comment

mahjong ways gacor

situs slot777 online