IWA Blog

APRESIASILAH SUPORTER KITA

APRESIASILAH SUPORTER KITA

APRESIASILAH SUPORTER KITA
By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind

Di sebuah rumah yang tampak nyaman, seorang ayah terlihat sedang bermain-main dengan anak laki-lakinya, sementara istrinya sedang bekerja di dapur.

Sambil memanggul anaknya tsb di atas pundaknya sang ayah berjalan mengelilingi rumah.

Ketika mereka sampai di tengah rumah, sang ayah membiarkan anaknya itu berdiri di atas pundaknya dan menggapai ke atas utk menyentuh palang kayu penyangga atap rumah.

Ketika berhasil memegang palang tersebut, anak kecil itu pun menjadi sangat senang dan ia berteriak-teriak: “Ibu… Ibu…, coba lihat nih, ayo lihat ke sini… Sekarang saya lebih tinggi dari Ayah… Lihat! Saya bisa menyentuh kayu penyangga atap sedangkan ayah tidak bisa.”

Sambil tersenyum ibunya berusaha menyenangkan hati anaknya itu dan berkata, “Wuih… Hebat sekali, kamu sungguh anak yang besar & kuat.”

Kemudian sang ayah meminta anaknya agar menggapai bagian atas palang tersebut dan berpegangan erat pada kayu itu. Perlahan-lahan sang ayah mulai merendah tubuhnya dan membiarkan anak itu bergantung sendirian..

Kini anak kecil itu menjerit-jerit ketakutan karena pijakannya tidak ada lagi. “Ayah.. Ayah.. Tolong jangan tinggalkan saya.. Tolong ayah…”

Dalam keseharian hidup kita, bukankah kita seringkali juga bersikap seperti anak kecil tadi? Ketika kita berhasil melakukan sesuatu yang “hebat”, kita lalu merasa bahwa diri kitalah yang sungguh hebat & luar biasa.

Kita sering lupa bahwa di balik keberhasilan kita, selalu ada orang-orang yang mendukung & berperan penting dalam pencapaian prestasi kita itu. Oleh karena itu, Jangan pernah lupakan itu.

Banyak pemimpin perusahaan tidak menyadari hal ini. Ia baru menyadarinya barangkali setelah tulang punggung perusahaan mereka berhenti karena pindah pekerjaan baru. Banyak survey mengatakan bahwa banyak karyawan pindah perusahaan sesungguhnya bukan karena faktor ekonomi atau masalahuang seperti kompensasi & benefit.

Hal utama yang berkontribusi besar terhadap berhentinya karyawan adalah karena tidak cocok dengan atasan. Atau karena kurang di motivasi oleh atasan.

Jika Anda adalah seorang pemimpin, sering-seringlah berterimakasih pada bawahan, apresiasilah orang-orang di sekitar kita yang selama ini telah turut mendukung serta membantu keberhasilan kita walau sekecil apapun bantuannya … Sebab tanpa mereka kita tidak akan bisa berhasil seperti sekarang ini.

Berterimakasih juga pada guru, orang tua, mentor, sahabat yang juga mempunyai andil serta mendukung keberhasilan kita.

Juga apresiasi dan hargai bantuan dan tangan Tuhan sehingga kita bisa berhasil dalam usaha-usaha kita. Sebab tanpa restu Tuhan, bisa jadi usaha-usaha kita akan gagal.

“Surround yourself with people who provide you with support and love and remember to give back as much as you can in return.” Karen Kain

Have a Great day! GC

Leave a Comment

slot77