IWA Blog

Saya atau Kita?

Saya atau Kita?

By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind Book

Pada suatu ketika ada 2 orang pengembara yang berjalan bersama. Di tengah perjalanan mereka. Salah seorang pengembara menemukan sebuah kantung berisi uang emas.

“Hoki benar SAYA! Saya menemukan harta yang luar biasa”. Si Pengembara kedua berkata: “Jangan begitu donk. Kan KITA yang sama-sama menemukan uang tersebut loh. Pengembara kan selalu berbagi suka dan duka. Ingat…kalo saya tidak memaksa kamu untuk turut serta dalam pengembaraan ini, kamu pasti tidak pergi juga.

“Ah tidak! SAYA yang menemukannya maka SAYAlah yang berhak atas harta ini dan SAYA akan menyimpannya untuk diri SAYA sendiri.” Serunya!

Tiba-tiba mereka mendengar teriakan dari belakang mereka, “Berhenti kau pencuri! Terlihatlah sekelompok orang yang tampak marah dengan membawa pentungan.”

Pengembara yang membawa kantung uang tersebut ketakutan. Dia berkata:”Celakalah KITA jika mereka melihat kantung uang ini ada pada KITA.”

“KITA??? KAMU kali…”, Ingat loh, kamu dari tadi tidak mengatakan KITA waktu menemukannya, sekarang tetaplah menggunakan kata “SAYA!”

Penyakit banyak atasan di banyak perusahaan adalah jika ada sebuah inisiatif di departemennya berhasil, maka dia akan lebih banyak bicara: “SAYA” akan tetapi jika ada masalah dia akan bicara “KITA”. Patutkah seperti itu?

Recognition, atau menghargai prestasi seseorang adalah salah satu bentuk motivasi penting di dalam dunia kerja. Jangan mencuri kemuliaan anak buah kita demi kemuliaan diri kita.

Hargai hasil kerja mereka. Ingatlah selalu… jika kita menghargai prestasi anak buah kita, mereka akan menghargai diri kita dan mereka akan jauh lebih respek dan hormat pada tipe pemimpin seperti itu. Sebab sesungguhnya keberhasilan dan prestasi seorang anggota team sesungguhnya merupakan keberhasil pemimpinnya.

Beberapa tips untuk memberikan penghargaan / recognition adalah: Memberi pengumuman atas prestasinya, menepuk bahu sambil memuji prestasinya yang luar biasa. Memberi hadiah kecil seperti buku atau sesuatu yang bermanfaat bagi peningkatan prestasi selanjutnya. Merayakan bersama teman-temannya dengan mengajaknya makan bersama. dll

Ingat juga rule ini: Jangan berharap orang akan mau menanggung kesusahan kita jika kita tidak mau berbagi pada saat Senang. Kebahagiaan itu terjadi bukan pada saat kita mengambil dan memiliki sesuatu, namun ketika kita memberi dan melihat orang yang kita kasihi berbahagia.

Kita akan otomatis lebih berbahagia ketika orang di sekitar kita juga berbahagia. Apalagi jika mereka membalasnya sekalipun kita tidak mengharapkannya, kita akan lebih berbahagia lagi.

Satu hal lagi. Tindakan klaim kesuksesan anak buah merupakan tindakan tidak etis seorang pemimpin yang justru akan merendahkan martabat pemimpin tersebut. Bisa jadi akibat kejadian ini, maka seluruh karyawan yang mengetahuinya tidak akan lagi menghormati atasan tersebut.

“Earth provides enough to satisfy every man’s needs, but not every man’s greed.” Mahatma Gandhi

Have a GREAT day! GC

Leave a Comment

slot77