IWA Blog

TALENTA

TALENTA

Di dalam sebuah kapal ada 4 ekor hewan yang selalu menyertai Nahkoda kapal tersebut untuk bertualang ke manca negara. Di sana ada Ayam, Gajah, Harimau dan Tikus. Suatu hari keempat hewan itu berkumpul dan menceritakan kehebatan masing-masing.

Ayam berkata “Aku selalu memberi telurku pada Nahkoda kita. Berkat aku, dia dapat makanan enak dan bergizi.”

Gajah pun tak mau kalah “Aku kuat, aku selalu membantu nahkoda untuk mengangkat barang-barang berat.”

Begitu pun Harimau “Aku selalu melindungi nahkoda dari serangan bajak laut serta orang-orang jahat lainnya.”

Tikus duduk terdiam, ia tidak ada apapun yang bisa ia banggakan. Ketiga hewan lainnya memandang si Tikus dan dengan kompak bertanya “Tikus, kalo kamu apa fungsimu disini? Hanya engkau yang tidak memiliki fungsi apa-apa, hahaha.” Ejek teman-temannya.

Tiba-tiba tanpa mereka duga kapal yang mereka tumpangi itu menabrak sebuah karang. Akibatnya kapal menjadi bocor. Sang Nahkoda dan keempat hewan itu pun panik. Mereka tidak tahu apa yang mereka harus lakukan karena lokasi kebocoran berada di daerah mesin yang sulit dijangkau.

Kemudian Tikus berkata dgn tegas “Teman-teman, mungkin inilah saatnya aku dapat berguna bagi kalian.” Lalu Tikus itu berlari. Dengan tubuh mungilnya, ia dengan mudah masuk ke sela-sela kayu dan menemukan sumber kebocoran lalu menambal bagian yang bocor tersebut. Singkat cerita, kapal itupun selamat.

Nahkoda pun berkata “Untung ada kamu Tikus, kalau tidak kita semua pasti celaka.” Ketiga temannya pun tertunduk malu karena baru saja mengejek tikus itu.

Nah demikian juga halnya dengan kita. Saya sangat yakin bahwa Tuhan memberikan talenta pada “SETIAP INDIVIDU”. Talenta yang bisa dikembangkan dan asah. Namun begitu talenta yang kita miliki bukan untuk disombongkan apalagi mengucilkan orang lain. Melainkan talenta bisa digunakan untuk saling melengkapi & menjadikan hidup kita semua menjadi lebih baik.

Demikian juga untuk yang selalu merasa minder karena merasa tidak punya Talenta. Bila Anda merasa bahwa Anda adalah orang yang kurang beruntung. Lihatlah Hee Ah Lee yang berjari empat tapi bisa bermain piano dengan sangat baik. https://youtu.be/lO2Aq0sEf88 Atau Nick Fujicic yang tidak punya lengan dan kaki. Tahukah kenapa mereka dengan keterbatasannya mereka bisa menjadi orang-orang hebat dengan Talentanya?

Atau barangkali Anda mengetahui cerita fenomenal yang terjadi di America’s Got Talent 2019. Kodi Lee yang Tuna Netra serta kondisinya Autisme bisa memenangkan perlombaan tersebut. Kok bisa ya? Mengapa dia bisa begitu hebat dengan Talentanya? Lihat videonya disini: https://youtu.be/q8rexNlQXFE

Jawabannya adalah karena mereka tidak punya pilihan. Dengan hanya satu-satunya Talenta yang mereka miliki, mereka fokus mengembangkan bakat itu dan akhirnya menjadi sebuah keterampilan yang hebat.

Ini adalah salah satu alasan mengapa orang yang multi talented yang banyak bakatnya terkadang malahan menjadi lebih kurang berhasil dari mereka dengan 1 atau 2 talenta saja. Sebab mereka fokus dan terus mengembangkan Talenta tersebut sedangkan yang multi talented tidak fokus dan selalu berpindah-pindah dari 1 Talenta ke talenta lainnya.

Maka… jika kita punya 1 Talenta, itu sesungguhnya sudah cukup untuk membuat hidup kita berhasil. Apa yang dibutuhkan Cuma 1…. Latih latih dan latihlah Talenta tersebut dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga…

Perhatikan apa yang dikatakan oleh Tim Notke yang merupakan seorang pelatih Basket Ball di Amerika yang legendaris. “Hardwork beats talent when talent doesn’t work hard”. Ya kerja keras selalu mengalah orang dengan talenta hebat sekalipun jika ia tidak bekerja keras untuk berlatih.

Satu hal lagi, Talenta itu pemberian Tuhan, apa yang dihasilkannya tentu saja merupakan hadiah yang seyogyanya kita patut syukuri dan gunakan untuk memuliakan nama Tuhan juga.

“Talent is God given. Be humble. Fame is man-given. Be grateful. Conceit is self-given. Be careful.” John Wooden

Have a GREAT day! GC

Previous Post

TAKEN FOR GRANTED

Next Post

COLLABORATION UNITY DAY

Leave a Comment

slot77