Didalam kehidupan ini, pasti ada hari dimana kita bangun di pagi hari & hal-hal yang terjadi pada saat itu tidak seperti yang kita harapkan.
Hari ketika kita harus mengatakan pada diri kita bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik. Hari dimana kita harus menghadapi orang yang mengecewakan & membuat diri kita sangat frustasi.
Namun sesungguhnya masih ada hal yang sangat-sangat penting yang kita harus ketahui. Yaitu pikiran di dalam diri kita tentang peristiwa-peristiwa di masa lalu yang jauh-jauh mengecewakan.
Biasanya Hal itu berlanjut dengan pikiran bahwa hal tersebut terjadi karena keputusan-keputusan & opini-opini salah yang telah kita buat di masa lalu. Kita menyesali hal-hal yang mengecewakan kita tersebut. Dan tidak jarang hal-hal tersebut membuat kita kehilangan kepercayaan pada diri kita sendiri.
Bahkan tanpa sadar kita suka berkata dalam hati… Betapa bodohnya kamu hai diriku…..
Jika kita sendiri hilang rasa percaya dirinya. Bagaimana kita bisa memperbaiki situasinya?
Padahal di dalam buku Stephen Covey yang berjudul “The Speed of Trust”. Gelombang “Trust” yang pertama itu adalah Trust – On Yourself (Self Trust). Artinya sebelum kita mampu membuat orang lain percaya, kita sendiri harus percaya pada diri kita sendiri dahulu. Itulah sebabnya Percaya diri kita harus dibangun.
Sama seperti orang menjual produk. Jika ia sendiri tidak percaya terhadap produknya, juga enggan untuk menggunakan produk yang dijual. Bagaimana mungkin dia bisa mempengaruhi orang lain untuk mempercayai produknya. Kecuali jika ia sendiri tidak mempunyai integritas.
Ingatlah selalu bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Keputusan yang kita buat di masa lalu bisa saja salah. Namun mari dengan kepercayaan diri. Kita ubah setiap tantangan yang datang kepada kita menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih dan lebih sempurna.
Mari, secara konstan, ubahlah diri kita menuju ke arah yang benar. Demi siapakah? Jawabannya adalah demi diri kita sendiri. Mungkin tidak mudah, tetapi dimasa-masa pergumulan kita dengan masalah, kita akan menemukan pelita hati kita untuk mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
Jadi ketika rasa frustasi & permintaan tanggung-jawab yang tak terduga membanjiri kita, ingatlah untuk percaya hanya pada diri kita serta 100% bersandar & berserah pada Tuhan tentunya. Dorongan energi dari dalam diri kita serta energi vertikal dari atas itu sangat penting untuk keberhasilan diri kita.
Dengarkanlah pendapat-pendapat orang-orang positif yang memberi kita semangat dan nasehat. (Energi Horizontal) Jauhkanlah diri dari orang-orang negatif yang kerjanya cuma mengeluh dan mengeluh tanpa memberikan pendapat untuk penyelesaian masalah kearah yang lebih baik.
Teruslah miliki Visi ke masa depan yang realistis yang kita percayai segenap hati. Fokuskan diri kita ke sana.
Ingatlah selalu bahwa tantangan-tantangan dan perubahan-perubahan yang kita alami semuanya itu berguna dan menolong kita untuk menemukan sasaran-sasaran yang kita sadari sepenuhnya jika kita berhasil mengatasinya pasti akan membawa kita untuk perwujudan mimpi kita di masa yang akan datang.
Di Masa Pandemi Covid ini sangat mudah kita kehilangan kepercayaan pada diri kita. Usaha kita bisa jadi menghadapi masalah besar dan sepertinya tidak ada lagi harapan. Jangan menyerah sahabatku. Jika ada usaha pasti ada jalan.
Jika rasa frustasi kita memuncak dan kita rasa tidak sanggup lagi, dengarkan lagu Josh Groban, You raise me up (link ada di atas) dan dapatkan kembali kekuatan kita.
Tawakal, berserah pada rencana Tuhan sepenuhnya itu penting. Namun selain itu kita juga perlu….
Percaya terhadap diri Sendiri! Trust – On Yourself!!!
“Believe in yourself the way God believes in you.” Yel
Have a GREAT day! GC