Kisah ini diceritakan oleh seorang pengusaha yang sangat sukses kepada saya dan sungguh sebuah inspirasi yang luar biasa yang saya ingin juga bagikan bagi teman-teman semuanya.
Saya pernah tidak naik kelas saat di SD kelas 2. Angka saya selalu di urutan belakang hingga di kelas 8. Saya dikenal sebagai anak yang bodoh dan tidak punya prestasi apa-apa.
Kemudian pada suatu hari ada sebuah kejadian yang mengubah semua hal dalam hidup saya.
Saya ingat, waktu itu ada pelajaran menari & gurunya membawa saudarinya untuk membantunya dikelas menari. Ketika kelas akan di mulai sang guru menarik ia keluar dari kerumunan kelas & berkata kepada saudarinya, “Susan, saya ingin engkau bertemu Nungky dulu; ia memiliki senyum yang paling indah di kelas”
Sang guru tidak berkata, “inilah si Nungky: ia tidak dapat membaca dengan baik, tidak dapat menyanyi, atau tidak dapat melakukan sesuatu” melainkan ia berkata “Nungky mempunyai senyum yang paling indah dikelas”
Kata-kata itu begitu membekas dalam diri…
Sejak saat itu saya merasa percaya diri & ingin meraih prestasi bahkan hingga gelar master, saya ingin menjadi seorang guru & pengusaha. Dan oleh karena penyertaan Tuhanlah saat ini saya telah mencapai cita-cita saya.
Yah… Semua ini berawal dalam kelas tarian sekolah lanjutan tersebut, saat sang guru menunjukkan kepada saya bahwa saya memiliki sesuatu yang bernilai, sesuatu yang berharga untuk diberikan kepada orang lain. Sehingga rasa hormat saya akan diri saya sendiri telah kembali.
Sahabatku… Ingatlah…
Setiap Individu itu berharga, terutama di mata Tuhan, sang pencipta… Bagaimanapun keadaan mereka pasti ada nilai plus di dalam diri mereka yang bisa diangkat, fokuslah pada hal positif yang kita miliki. Jangan fokus pada kelemahan-kelemahan kita dan kegagalan-kegagalan kita.
Sama seperti selembar mata uang, sekalipun ia diinjak-injak, nilainya tidak pernah akan pudar dan berubah. Jika ia uang 100 USD, di injak sekali pun ia tetap berharga. Kita adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, diberikan akal budi, talenta dan ketrampilan yang berbeda. Fokuslah pada kelebihan kita.
Seekor kura-kura yang lambat diberikan Tuhan umur yang panjang agar bisa belajar dan menjadi bijaksana. Seekor macan tutul diberi kemampuan lari yang cepat agar ia bisa mengejar mangsa dan melangsungkan kehidupannya.
Yang cepat biasanya tidak cermat, Yang cermat biasanya tidak cepat. Semuanya sama berharganya. Yang Agresif biasanya tidak berpikir panjang. Yang berpikir panjang biasanya tidak agresif. Semua saling melengkapi.
Kita tidak perlu menjadi serupa seperti orang lain. Kita bisa menjadi diri kita sendiri yang berorientasi dan fokus pada kekuatan yang kita miliki. Kita unique, kita berbeda tapi kita saling melengkapi. Semua berharga….
“Every soul and every person is precious. Every person helped, every life aided or saved, is immeasurably valuable.” Dr. Brian Weiss
Have a GREAT day! GC