Semalam, saya diundang untuk menghadiri webinar tentang training menggunakan platform Metaverse. Hah? Metaverse? Terus terang saya masih belom begitu tau tentang Metaverse. Saya penasaran juga dan sesungguhnya ingin sekali hadir, tapi apa mau dikata, jam 7 malam itu saya ada agenda lain sehingga missed webinar tersebut.
Tadi pagi ketika sarapan pagi di rumah. Saya bertanya pada anak saya yang memang menggeluti dunia gamification & board games. Dia menceritakan kepada saya apa itu Metaverse dan bahwa ada sebuah gereja yang sudah benar-benar membuat sebuah kebaktian virtual di dunia Metaverse. Baru saya sadar bahwa Metaverse itu rupanya sudah exist.
Apa itu Metaverse?
Metaverse itu adalah bentuk platform social media baru yang menggunakan 3D. Ini seperti kita memasuki dunia virtual secara live. Idenya mirip seperti bermain games “Second Life” yang di masa lalu cukup digandrungi orang. Jika ingin masuk ke dunia Metaverse, kita perlu VR (Virtual Reality) headset (yang bentuknya seperti kaca mata renang) dengan VR stick atau Joystick untuk VR.
Nah dengan VR kita bisa merasakan dan melihat dunia Metaverse tersebut serta berinteraksi dengan orang-orang lain yang berada di tempat bersamaan dengan kita di dunia virtual tersebut secara live.
Dengan adanya Metaverse, saya berpikir, barangkali pertemuan-pertemuan / meeting di masa yang akan datang bisa menggunakan platform Metaverse ini. Bayangkan jika kita bertemu dengan teman-teman kita di dunia metaverse untuk rapat dengan background yang menarik seperti pemandangan di atas gunung es, atau di hutan dll. Pasti akan sangat mengasyikan.
Di samping itu visualisasi yang biasanya membosankan dengan 2D atau melihat layar komputer dan Zoom Meeting, sekarang bisa lebih asyik karena interaksinya 3D dan yang paling penting adalah kehadiran orang-orang disekitar kita dalam bentuk virtual itu akan lebih membuat suasana lebih hidup. Yang presentasinya pun tidak lagi terbatas dengan power point yang statis, tapi bisa menggunakan grafis 3D yang lebih menarik.
Saya berpikir lagi, dengan dunia metaverse ini, bisa jadi suatu ketika di masa depan akan ada universitas atau Lembaga pelatihan yang menggunakan platform Metaverse ini.
Saya jadi teringat acara Connect th. 2021 di mana Zuckerberg founder dari facebook menceritakan pertama kali idenya serta ilustrasinya tentang Metaverse: https://youtu.be/gElfIo6uw4g Saya waktu itu cuma berpikir platform ini adalah hanya untuk games dan bersosialisasi.
Tapi kini setelah mengerti lebih mendalam sedikit aplikasinya dalam kehidupan manusia. Metaverse ini sesungguhnya membuka cakrawala baru bagi kehidupan manusia dan interaksi antar manusia. Terutama dengan adanya kasus Pandemi yang membuat kita terkungkung dan menjaga jarak. Maka Metaverse bisa jadi merupakan solusi untuk bisa bersosialisasi, melakukan aktivitas Bersama dalam ruangan tanpa perlu khawatir akan terkena virus seperti Covid-19.
Namun begitu, tetap saja dunia baru ini membutuhkan aturan, keamanan / security, serta hal-hal lain yang penting dan perlu dibangun. Agar tehnologi baru ini bisa digunakan secara aman dan menghasilkan hal-hal positif bagi kehidupan manusia.
Tidak terasa lamunan saya pun buyar, karena waktu ternyata sudah pk. 08:00 pagi, saatnya untuk bekerja di dunia nyata.
”Today, I think we LOOK AT the internet, but I think in the future you’re going to BE IN the experiences.” – Mark Zuckerberg
Have a GREAT day! GC