Seri Hacking Your ĆƦƎǠƮȈѴƎ MIND
By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind Book
Menurut banyak orang, pribadi orang yang kreatif itu biasanya UNIK. Cenderung aneh bahkan, terkadang rambutnya gondrong, bajunya aneh, cara hidupnya aneh dan biasanya orang kreatif juga sulit berkomunikasi yang bisa dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Carolyn Gregoire dan Scott Barry Kaufman dalam bukunya, “Wired to Create: Unravelling the Mysteries of the Creative Mind” mengemukakan bahwa secara psikologi, tipe pribadi kreatif memang otaknya mempunyai kesulitan untuk berada di satu titik yang terfokus. Sehingga ketika bicara seringkali orang yang berkomunikasi dengan dia merasa orang kreatif ini “tidak nyambung!”
Karena memang mereka (orang-orang kreatif) ini cara berpikirnya kompleks dan paradoxical artinya seringkali nyeleneh keluar jalur terkadang bertolak belakang dengan pemikiran banyak orang. Oleh sebab itu jika berbicara dengan orang-orang kreatif sebaiknya kita bersabar dan memberi mereka waktu saat mereka nyeletuk sesuatu yang tidak nyambung sepertinya.
Sebab bisa jadi celetukan gak nyambung itu merupakan sebuah kejeniusan yang orang biasa tidak bisa mengerti dengan mudah. Coba lihat apa yang terjadi dengan Nicolaus Coopernicus yang menulis teori heliocentric (pusat tata Surya adalah matahari). Pada waktu itu teori yang ada adalah Geocentric (pusat tata Surya adalah bumi). Coopernicus akhirnya di penjara hingga ia meninggal.
Lihatlah Albert Einstein yang dikeluarkan dari sekolah karena dianggap bodoh. Jika sudah menonton film Taare Zameen Par yang saya rekomendasikan 2 hari yang lalu, pasti teman-teman sadari bahwa banyak orang cerdas dan kreatif yang nasibnya buruk karena komunikasinya yang buruk. Dan orang tidak mengerti mereka.
Inilah salah satu penghambat KREATIVITAS berikutnya. Sehebat apa pun KREATIVITAS seseorang, jika ia tidak mampu mengkomunikasikan maka sia-sialah kejeniusannya.
7. MASALAH KOMUNIKASI
Apalagi jika orang kreatif harus berkerja dengan orang lain di dalam satu tim dan orang lain tersebut adalah yang masuk kategori sebagai “KEPALA BATU” atau orang-orang yang keras kepala dan tidak mau berubah atau menerima konsep baru. Hal ini akan sangat menyulitkan sekali untuk orang Kreatif berkreasi.
Percayalah… bahwa banyak orang di dunia ini yang begitu kreatif tapi awalnya dicap sebagai orang yang bermasalah, atau orang gila. Sebut saja Louis Pasteur. Ketika ia pertama kali menemukan serum untuk mengobati penyakit anjing gila atau Rabies. Dia menyuntikkan virus tersebut ke kuda. Lalu mengambil serum darah kuda tersebut untuk selanjutnya disuntikkan ke seorang penderita Rabies.
Jelas saja tindakan ini disebut sebuah kegilaan oleh dokter lainnya yang kurang memahami sehingga mereka bereaksi dan menentangnya.
Solusi: Untuk menghadapi masalah ini, orang kreatif perlu belajar tehnik Story Telling. Belajarlah bagimana mempengaruhi orang dengan tehnik bercerita yang baik sehingga mudah dimengerti dan dipahami sehingga bisa didukung oleh banyak pihak.
Sehebat apa pun KREATIVITAS kita, jika kita tidak mampu menyampaikannya hingga bisa diterima oleh orang yang seharusnya mendukung kita. Maka semua kekreatifan tersebut menjadi sia-sia.
Jangan sebut diri kita Kreatif jika kita tidak cukup kreatif untuk berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan gagasan dan ide-ide kita. ?
8. BERKELIMPAHAN
Hambatan yang terakhir ini sangat-sangat istimewa, Sebab hambatan ini terjadi hanya pada orang-orang yang mulai terkenal dengan kekreatifannya. Akibatnya orang tersebut mempunyai segala sesuatu dengan kelimpahannya dan bukan karena kekurangannya. Lho kok bisa jadi hambatan?
Sebab… Jika orang tersebut terlalu banyak komitmen, terlalu banyak ide-ide brilian, atau terlalu banyak informasi yang diterima. Orang tersebut bisa jadi lumpuh akibat bingung, opsi mana yang harus dipilih, mana yang harus dilakukan terlebih dahulu atau diprioritaskan.
Solusi: Beranikan diri kita untuk memotong komitmen-komitmen kita yang terlalu banyak, beranikan diri untuk berkata “Tidak” pada orang lain. Jika kita terlalu banyak ide, buat rangking mana yang weight nya lebih besar dan pilih hanya fokus di tiga yang utama. Selebihnya beranikan diri untuk ditunda.
Hidup sebagai orang yang kreatif itu tidak mudah. Perlu disiplin yang tinggi untuk menjaga agar otak kita tidak liar berkeliaran kesana-kesini sehingga pada akhirnya tidak produktif. Perlu disiplin tinggi untuk menjaga fokus. Dan perlu waktu-waktu tenang untuk bisa mengembalikan kekreatifan yang pudar akibat distorsi masalah dan rutinitas sehari-hari.
Kekreatifan itu bisa ditemukan dimana saja. Buat orang biasa, melihat batu besar ya sebagai batu, tapi buat seorang seniman, di otaknya batu itu sudah ada figur berbentuk patung. Tidak heran Michelangelo berkata bahwa setiap bongkahan batu besar ada patung di dalam nya. Adalah pekerjaan seorang pematung untuk menemukan patung itu.
Sama seperti apa yang Michelangelo pikirkan, jika melihat hari ini dan hari esok, ada gambar kreatif apa yang ada di benak kita? Yuk wujudkan.
“Every block of stone has a statue inside it and it is the task of the sculptor to discover it.” – Michelangelo
Cerita 8 Hambatan Kreativitas berakhir disini. TAMAT Tapi …. Berhubung antusiasme teman-teman sangat tinggi. (banyak yang Japri kesaya untuk membuat kelas ini.) Maka dengan ini saya mengundang teman-teman ke zoominar saya:
Hacking Your ĆƦƎǠƮȈѴƎ MIND
Besok, 10 July 2020, Hari JUMAT
PK. 14:00 – 15:30
Zoom ID: 573 626 5641
Tidak ada password, berhubung artikel saya tersebar ke ribuan orang, maka undangan ini biasanya memancing begitu banyak orang untuk join. Bagi yang berminat saya sarankan agar masuk ke ruangan Zoom 30 menit sebelum waktunya dan tunggu saja hingga ruangan dibuka moderator.
Belajar dari pengalaman sebelumnya. Kuota webinar yang terbatas (100 orang) tidak pernah cukup. Jadi izinkanlah saya memohon maaf di awal terlebih dahulu jika bapak/ibu saudara-saudari tidak berhasil masuk ruangan karena penuh. Tapi jangan putus asa, dicoba saja, kalau berjodoh pasti kita bisa bertatap muka di zoom.
Have a Great day! GC