Pada zaman dahulu kala ada 2 ekor serigala yang hidup di hutan belantara. Serigala B (SB) menantang Serigala A (SA) untuk menangkap seekor kelinci yang sedang makan wortel tidak jauh dari tempat mereka berdiri,
“Ah, itu mah gampang, lihat saja nih!” Seru SA. Dgn sigap SA melompat ke arah kelinci tersebut dan berlari mengejarnya.
Sang kelinci yang melihat serigala itu, langsung lari terbirit-birit ketakutan, tanpa pikir panjang wortel yang msh dikunyahnya dilemparkannya ke arah serigala tersebut, “CTAAAKK!!” begitu suaranya ketika kena kepala SA..
Namun Serigala adalah binatang yang kuat, wortel kecil tersebut tidak terasa sama sekali, SA pun tetap mengejar kelinci itu, 1 menit.. 2 menit.. 3 menit… sampai akhirnya 20 menit. SA terus berusaha menangkap kelinci itu, namun karena kelinci itu larinya lebih kencang. Akhirnya SA pun kelelahan dan memutuskan untuk stop.
Dengan perasaan malu, dengan kepala tertunduk, SA berjalan menjumpai SB.
SB langsung bertanya, “Gimana? Berhasilkah?” SA hanya menggeleng-gelengkan kepalanya yang masih tertunduk.
SB: “Tahu gak, kenapa kamu tidak bisa menangkap kelinci itu? Hal yang membuat kamu kalah? Sesungguhnya … Hal itu terjadi karena kamu tidak serius ketika berburu tadi. Kamu berlari mengejar kelinci hanya untuk pamer saja (untuk membuktikan bahwa kamu bisa), sedangkan kelinci itu berlari demi nyawanya.”
Banyak orang di dunia ini yang saat bekerja, mereka cepat sekali merasa lelah, bosan dan sepertinya karir mereka tidak ada kemajuan yang berarti. Itu karena mereka juga tidak serius dalam bekerja. Mereka bekerja hanya karena gengsi dan status. “Daripada menganggur kan malu… Yah dapat pekerjaan seperti ini lumayanlah.” Itu kata mereka.
Hal ini jelas akan berbeda dengan mereka yang bekerja demi menyambung hidup / nyawanya. Mereka pasti mensyukuri hari yang masih ada dan jelas mereka akan memberikan effort terbaik pada pekerjaannya. Mereka pun bersemangat dan gembira menjalani pekerjaannya.
Ethos kerja seperti ini membuat mereka bekerja dengan fokus. Mereka akan berikan usaha terbaik mereka demi mempertahankan dirinya agar bisa tetap hidup. Masih ingat cerita Viking yang membakar kapalnya pada saat menyerang musuh. Mereka hanya ada 1 tujuan: Win or die. No turning back! Point of No Return!
Julias Caesar pernah mengatakan: Ἀνερρίφθω κύβος (Baca: anerrhíphthō kúbos) atau dalam bahasa Latin Alea iacta est artinya adalah “Let the Die be Cast” adalah perkataan yang diucapkannya pada tanggal 10 Januari tahun 49 sebelum masehi. Waktu itu ia memimpin pasukannya menyeberangi sungai Rubicon di Utara Itali pada saat perang sipil disana. Ia memenangkan perang pada saat itu. Semangat berusaha atau mati tidak membuat opsi untuk mundur. Merupakan semangat survival yang membuat seseorang atau sebuah team / organisasi menjadi kuat dan memenangkan persaingan.
破釜沉舟 diucapkan oleh Xiang Yu ketika dalam pertempuran Julu (207 Sebelum Masehi) artinya adalah hancurkan ternak dan tenggelamkan kapal-kapal. Dengan maksud berperang dengan tidak memikirkan adanya opsi untuk mundur dan bertahan. Perang atau mati!!!
Fait Accompli bahasa perancis yang artinya adalah sebuah keputusan yang sudah terjadi dan mutlak serta tidak dapat diubah-ubah lagi. Jadi tinggal mengeksekusi saja keputusan itu sepenuh hati.
Semua kata-kata dari begitu banyak orang-orang hebat di masa lalu mengisyaratkan kita satu hal. Jika mau sukses. Curahkan perhatian kita 100%, tidak nanggung-nanggung atau setengah hati atau sambilan atau istilah sekarang Auto pilot…
Tanpa fokus 100%, Usaha 100% di dunia kompetitif sekarang ini, kita pasti akan kalah. Smart is good. But Perseverance always beat Smart. So if you could Smart and perseverance, you will then for sure become a winner.
Terutama kita memasuki kuartal terakhir di tahun ini. Kita akan segera menutup tahun ini, apakah kita akan menutup tahun ini dengan pencapaian yang payah atau tidak semua tergantung pada usaha kita pada waktu yang tersisa di tahun ini.
Mari kita usahakan yang terbaik. Finish strong, capailah dan raihlah bukan di tahun-tahun biasa, tapi di tahun 2020 di tahun tersulit ekonomi, di tahun dengan Pandemi Corona. Jika kamu berhasil. Itu adalah prestasi yang luar biasa. Tetap tekun, tetap bejuang, Sampai titik darah penghabisan. ?
“The Vikings themselves are fascinating creatures. They’re human beings, of course, but their ethos are so different from ours. The fact that they live as warriors – their willingness to die for the sake of what they believe in – is quite shocking to us, and it’s fascinating to see.” Linus Roache
Ayo tingkatkan etos kerja kita dengan mengubah tujuan kerja kita. Dari sekedar gengsi menjadi demi nyawa kita.
Have a Great Day! GC