Disebuah hutan yang sangat asri dan rimbun… hiduplah beberapa batang pohon anggrek yang cukup langka. Anggrek ini hidup disebelah pohon Jati yang batang pohonnya sangatlah besar.
Si anggrek merasa senang hidup bersama pohon Jati ini. Karena selain ia bisa terlindung dari teriknya matahari ia juga mendapat pasokan makanan yang cukup dari pohon Jati tersebut.
Namun pada suatu malam terjadi hujan lebat yang disertai petir. Petir itu begitu ganas menyambar ke sana dan kemari hingga akhirnya petir itu menghantam dengan keras dan berkali-kali si pohon Jati tersebut. Dan tak ayal lagi pohon itupun hancur berantakan, hangus terkena petir. Batang utamanya tumbang dan menyisakan bagian batang yang hangus.
Anggrek menangis karena bingung dan khawatir akan masa depan hidupnya. Selama ini hidupnya bergantung pada pohon Jati tersebut. Sekarang Batang yang tadinya besar, hancur dan hanya tersisa beberapa ranting yang masih hidup. Daun-daun Jati yang tadinya lebat kini hanya tinggal beberapa daun saja.
“Mengapa ini harus terjadi? Kini siapa lagi yang akan melindungiku?” Teriak si anggrek sambil menangis sekeras kerasnya.
Pohon Jati yang ternyata tidak mati itupun menyapa sahabat kecilnya “Hei Anggrek janganlah kau menangis, akupun mengalami hal sulit yang sama namun aku tetap bersyukur. Walaupun kini aku hanya memiliki beberapa daun dan batang aku yakin aku masih bisa bertahan hidup dan tumbuh walaupun tidak sesempurna dulu.
Begitu juga denganmu. Kini lihatlah kilau mentari kini langsung mengenaimu. Kau tampak semakin indah, selain itu embun yang menempel ditubuhmu akan membuatmu semakin bertambah subur, cantik, dan berbunga lebih banyak lagi.”
Si anggrekpun tersentak dgn perkataan si pohon Jati dan sadar ternyata masih ada hal yang patut disyukuri. Anggrek sadar bahwa di dalam setiap musibah selalu saja ada pelajaran dan hikmah dibalik itu semua.
Gratitude atau Perasaan bersyukur merupakan psikologi positif yang mempunyai manfaat bagi hidup manusia.
1. Attitude of Gratitude improves physical & psychological healthiness. Perilaku Bersyukur mempunyai efek memperbaiki kesehatan fisik dan psikologi kita. Dalam penelitian Hill dkk pada 962 orang, ditemukan bahwa pribadi yang selalu bersyukur akan selalu lebih sehat daripada yang tidak bersyukur. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23139438
2. Attitude of Gratitude open more relationship with other people. Perilaku Bersyukur membangun hubungan yang lebih banyak dengan orang lain. Sebuah penelitian yang melibatkan 70 Universitas yang dilakukan di Australia dan Amerika oleh Dr. Lisa William (UNSW) yang dipublikasi di the journal Emotion, menemukan bahwa kepribadian bersyukur cenderung seperti magnet untuk bisa menarik lebih banyak teman daripada pribadi yang suka menggerutu.
Selain penelitian-penelitian di atas, masih banyak lagi penelitian lainnya yang membuktikan bahwa kepribadian yang suka bersyukur itu memiliki keuntungan-keuntungan lainnya seperti misalnya kepribadian yang suka bersyukur itu akan mempunyai kecendrungan tidur yang lebih baik sehingga fisiknya lebih sehat, kepribadian ini juga akan memiliki kepercayaan diri yang lebih baik serta mempunyai kemampuan beradaptasi dengan masa-masa sulit (resiliensi) yang lebih baik. Dan lain-lain.
Kita tidak dapat memilih apakah hari kita pada hari ini akan baik atau tidak baik, akan tetapi kita akan selalu punya kesempatan untuk memilih apakah hari buruk kita akan kita sikapi dengan buruk juga, atau kita memilih untuk tetap bersikap positif dan bersyukur dalam setiap keadaan.
“Develop an attitude of gratitude, and give thanks for everything that happens to you, knowing that every step forward is a step toward achieving something bigger and better than your current situation.” – Brian Tracy
Bersyukurlah sebab GRATITUDE is a GREAT Attitude.
Have a Wonderful Gratitude day! GC
