Keep Calm and Carry On Begitu kira-kira slogan yang banyak bertebaran di Internet bersama dengan poster, banner Keep Calm lainnya… Masalahnya ditengah situasi yang hectic, panik, chaotic, mana bisa kita tenang????
Kisah ini terjadi di suatu daerah di Chile, Amerika Latin. Di sana ada sekelompok penggali tambang yang sudah menahun bekerja menggali tanah yang begitu kaya akan mineral alam. Emas, tembaga, perak dan mineral-mineral lainnya ditemukan di sini. Dan semakin dalam mereka menggali, kelihatannya semakin banyak mineral yang ditemukan.
Saat mereka menggali terowongan itu terkadang mereka pun menjumpai bahwa terowongan yang mereka gali itu terhalang oleh batu besar yang tidak bisa di pecahkan oleh bor mereka. Biasanya mereka akan mundur kurang lebih 10 meter untuk kemudian membuat gua di dinding kiri atau kanannya. Oleh karenanya goa-goa itu menjadi banyak cabangnya dan berakhir buntu.
Oleh karena Gua / lubang penambangan tersebut terus digali bertahun-tahun maka jelas saja semakin lama semakin dalam masuk ke dalam perut bumi. Dan di dalam perut bumi yang sempit serta jumlah pekerja yang banyak, jelas saja suhu di dalam gua jadi panas dan sulit untuk bernapas…
Demi kenyaman bekerja, mereka pun memasang kabel dan lampu listrik serta mengaliri udara AC ke dalam terowongan tersebut. Mereka pun bekerja dengan bahagia dan semangat. Hingga pada suatu ketika para pekerja tambang yg berjumlah 20an itu bekerja. Listrik yang menghidupi lampu serta menyalakan AC tiba-tiba padam.
Ditengah kegelapan itu seluruh pekerja pun menjadi panik dan mereka berusaha menyelamatkan diri mereka. Namun apa yang terjadi adalah mereka kehilangan arah, mereka bingung… mana arah yang keluar? Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan & tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang.
Situasi bertambah buruk oleh karena udara yang ada di gua tersebut semakin lama bertambah semakin panas karena ketiadaannya AC.
Akhirnya… setelah capek bergulat dengan kegelapan, semua pekerja tambang itu pun duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: “Sebaiknya kita duduk tenang dari pada kita panik mencari jalan ke luar. Yang kita semua tahu, tidak ada hasilnya.”
Mereka pun duduk tenang… setelah beberapa saat, akhirnya seorang pekerja tambang yang masih muda angkat bicara… “Bukankah bohlam listrik yang ada di gua ini disambungkan oleh kabel? Jadi kalau kita berjalan sambil mengikuti kabel listrik tersebut, pasti kita akan berjalan keluar.”
Akhirnya, singkat cerita dengan mengikuti kabel listrik tersebut, mereka pun dapat menemukan pintu tambang tersebut dan berjalan keluar.
Bila pikiran kita sedang galau atau kacau, maka kita tidak akan pernah terpikir serta melihat jalan keluar (way out) yang tepat. Kita cuma bereaksi dan bereaksi yang bisa jadi bukannya menyelesaikan masalah, malahan memperkeruh dan memperburuk suasana di sekitar kita.
Sesungguhnya … yang kita butuhkan adalah TENANG. Hanya dengan tenang, kita bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan-keputusan bijak untuk penyelesaian masalah tersebut.
Panik tidak akan pernah menyelesaikan masalah, stress memicu kemarahan dan malahan memperburuk sebuah masalah. Pemecahan masalah harus dilakukan dengan melibatkan otak rational dan itu terjadi ketika kita menenangkan diri kita paling sedikitnya 5 menit. Karena pada 5 menit pertama ketika kita panik, keputusan-keputusan kita pasti didasari oleh emosi ketimbang rasional. Atau istilah yang diberikan Daniel Goleman seorang pakar psikologi “Amygdala Hijack”
Amygdala yang ada di otak kita berfungsi sebagai alat respons emosi yang sesungguhnya dibutuhkan manusia, tapi di satu sisi juga bisa berbahaya terhadap kehidupan kita bila kita membiarkannya mengontrol hidup kita ketimbang kita yang mengontrolnya. Ada tulisan bagus di Harvard Business Review tentang hal ini: https://hbr.org/2015/12/calming-your-brain-during-conflict
Oleh karena itu jika kita menghadapi masalah, saran saya adalah: Tariklah napas panjang-panjang dan keep our mouth shut in 5 minutes… Keep Calm, Relax our mind and make a decisive plan to settle the problem.
”Panic causes tunnel vision. Calm acceptance of danger allows us to more easily assess the situation and see the options.” – Simon Sinek
Have a GREAT day! GC