Florence May Chadwick (Nov 9, 1918 – Mar 15, 1995) adalah seorang perenang wanita jarak jauh yang sangat terkenal di dunia. Beberapa prestasinya yang luar biasa diantaranya adalah dia berhasil menyebrangi Selat Inggris, Selat Catalina dan Semenanjung Gibraltar dengan berenang.
Di tahun 1952, Florence berusaha berenang sejauh 26 miles antara Pulau Catalina dan pantai California. Setelah berenang selama hampir 15 jam dan dalam kabut yang sangat tebal dan sulit untuk melihat kedepan dengan jelas. Akhirnya Florence menyerah.
Ketika dia duduk di kapal yang membawanya ke pantai dia baru menyadari bahwa sesungguhnya jaraknya hanya tinggal 1 km lagi dari garis finishnya.
Apa yang membuat Florence gagal dalam mencapai goalnya pada saat itu? Faktor utamanya adalah ketidakpastian akan goal yang ingin dicapainya. Pandangannya ke depan tertutup kabut tebal dan tidak mampu lagi mengukur seberapa jauh goalnya. Fokusnya tidak lagi pada goal, fokusnya adalah pada tenaga dan kekuatannya. Dan itu akhirnya membuatnya frustasi. Sehingga ia memutuskan untuk berhenti…
Di dalam hidup ini, kita bisa jadi juga sering atau pernah merasa frustasi dan malas untuk melanjutkan usaha atau pekerjaan kita saat itu… karena apa? Pandangan ke depan kita terhalang oleh kabut tebal. Bisa jadi kabut itu adalah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang kembali diberlakukan misalnya di Jakarta ini dan Pandemi Corona yang tidak ada kejelasannya di mana akhirnya. Kabut ini bisa jadi menghalangi kita untuk melihat goal kita di masa depan dengan jelas. Sehingga akhirnya kita menyerah dan tidak mau melanjutkan usaha kita tersebut.
Terkadang saat menghadapi tantangan dan cobaan, barangkali ada yang membuat kita berpikir. Enough is enough. Cukuplah sudah sampai disini dan kita mulai berpikir utk meninggalkan situasi sulit yang penuh tantangan dalam hidup ini untuk mencari zona nyaman dan keluar dari segala kesulitan hidup ini.
Pernahkah tau serta berpikir bahwa rasa MALAS itu sesungguhnya terjadi ketika otak kita mempunyai keinginan untuk BERHENTI datang lebih cepat dari RASA LELAH kita.
Oleh karena itu mari kita perangi rasa malas tersebut. Marilah kita belajar untuk pantang menyerah dengan cara memperlambat keinginan utk berhenti tersebut dgn SELALU mengatakan : ONE MORE STEP! Mari kita coba sekali lagi………..
Seringkali seseorang berhenti, justru ketika Ia sudah begitu dekat dengan kemenangannya yang tidak pernah disadarinya. Bila saja Thomas Alva Edison berhenti di 9.999, Maka dia tidak akan pernah berhasil menemukan bola lampu pijar.
Maka setiap kali ada keinginan untuk menyerah berteriaklah: One More STEP!!!!!! One step at a time!
“Patience and perseverance have a magical effect before which difficulties disappear and obstacles vanish.” John Quincy Adams
Have a Great day! GC