IWA Blog

Orkestrasi – A New Management

Orkestrasi – A New Management

Saya yakin semua pasti pernah menonton sebuah Orkestra. Dimana di dalam sebuah Orkestra, biasanya di sana ada seorang konduktor / Dirigen yang menggunakan bahasa isyarat untuk memimpin semua pemain-pemain musik Orkestra yang ada didepannya agar tercipta sebuah lagu yang harmonis, bagus dan memukau semua yang mendengarnya.

Untuk menambah suasana hangat di hari ini. Ada sedikit permainan angka yang cukup menarik. Ikuti saja perintahnya.

1. Coba ambil sembarang angka antara 1-9 (yang penting jangan 0) ya. (Sebut saja X )

2. Kalikan angka X tersebut dengan 3.

3. Hasilnya tambahkan dengan angka 3 lagi.

4. Setelah itu hasilnya kalikan lagi dengan angka 3.

5. Hasilnya pasti 2 digit angka bukan? Nah Coba digit pertama ditambah dengan digit kedua. Angkanya pasti 9

Ajaib bukan? Ini salah satu Orkestrasi yang bersifat TSM – Terstruktur Sistematik dan Masif. Atau bahasa orang yang menggeluti dunia Data, Matematika, Komputer dan Sains disebut Algoritma.

Saya sebagai Dirigen / Konduktor memang mengarahkan agar hasil akhir yang tercipta adalah angka 9. Rangkaian perintah diatas saya sebut sebuah proses. Sehingga berapa pun yang teman-teman taruh angkanya, pasti akan berakhir dengan angka 9. Inilah yang disebut Algoritma.

Apa itu Algoritma (Algorithm)? Di internet ada yang iseng bikin definisi kaya begini: ”Algorithm – Word used by programmers when they do not want to explain what they did.”

Algoritma itu sesungguhnya adalah rangkaian proses (TERSTRUKTUR), yang jika kita ikuti tanpa sadar kita akan tergiring (SISTEMATIS) ke pilihan-pilihan yang sudah disediakan oleh orang yang membuat Algoritma tersebut. Pilihan-pilihan yang terjadi nantinya akan diakumulasi secara MASIF. Sehingga membentuk sebuah Pola / Pattern yang bisa digunakan untuk memprediksi atau menyimpulkan sesuatu.

Saya ingat sekali dulu kala ketika pertama kali belajar manajemen, Manajemen didefinisikan oleh Mary Parker Follett sebagai berikut: ”Management – the art of getting things done through PEOPLE” Maka saya bertanya-tanya sekarang. Apakah definisi ini masih relevant? Karena sekarang banyak proses yang sudah diotomasi, sehingga we are getting things done bukan hanya melalui orang tapi juga bisa melalui sistem.

Dengan adanya Sistemasi maka sekarang Pimpinan tertinggi dapat membangun sebuah Dashboard. Sehingga dengan demikian ia bisa mengORKESTRASI perusahaannya dengan lebih efektif dan efisien. Maka jangan heran, pada zaman sekarang ini Data disebut sebagai the new oil. Bahkan KPMG tidak segan-segan mengatakan bahwa Data is the new currency. Siapa yang mampu mengorkestrasikan data yang ada di perusahaannya menjadi bahan bakar perusahaan (oil), maka perusahaan tersebut seperti menambang Emas.

Data Mining kini menjadi sangat krusial dan penting. Dengan adanya Artificial Intelligence maka Perusahaan sekarang dapat menambang data tersebut. Lalu dengan bantuan Machine Learning yang berisi algoritma-algoritma, perusahaan akan dapat menyimpulkan dengan mudah dan cepat serta mengambil tindakan.

Sebagai contoh adalah device yang digunakan oleh pengemudi Gojek atau Grab yang terhubung dengan GPS, Maka secara sistem, semua dot yang di hasilkan oleh GPS tersebut dapat dilihat di peta Electronic, Dan apa bila ada daerah yang kosong, secara otomatis, sistem akan memberi alertness pada para pengemudi Gojek agar berpindah ke daerah kosong sehingga dengan begitu dapat memperbesar peluang untuk mendapatkan order dari pelanggan mereka.

Ekosistem di dunia Bisnis adalah sebuah elemen penting bagi kelangengan sebuah perusahaan. Tidak mungkin sebuah perusahaan dapat berhasil jika pada ekosistemnya ada elemen yang rusak. Oleh karena itu Ekosistem bisnis juga harus diorkestrasi, agar semua saling menunjang demi terciptanya iklim usaha yang kondusif yang membuat perusahaan-perusahaan didalamnya terus bertumbuh secara sehat.

Kalau kita lihat cara kerja orang-orang zaman dulu, Sebuah sistem biasanya dibangun dengan cara membuat SOP atau Standard Operating Procedure. Setiap ada proses maka harus di cek, jika belum ada di SOP maka segera harus dibuat SOP baru atau memperbaiki SOP terkait yang sudah ada.

Akan tetapi mari coba kita jujur sedikit. Apakah semua karyawan patuh membaca dan mengamalkan SOP dengan baik? Menurut saya, barangkali hanya kurang dari 5% yang benar-benar memahami seluruh isi SOP serta menjalankan dengan tingkat kepatuhan yang tinggi. Apalagi jika tidak ada konsekuensi apa-apa bagi para pelanggar SOP tersebut.

Beda dengan sistem otomasi yang sekarang bisa dibuat. Sebab:

1. Semua tindakan kita akan terekam dan diawasi oleh sistem yang akan melaporkan kepada superior karyawan tersebut jika terjadi kesalahan-kesalahan prosedural.

2. Ketika kita masuk ke dalam proses, jika kita melakukan kesalahan, sistem biasanya akan memberi tahu, memberi arahan bahkan kadang bisa memberi hukuman, seperti misalnya kita tidak dapat melanjutkan lagi proses selanjutnya jika belum mendapat otorisasi dari atasannya.

Jadi benar kata Prof. Rhenald Kasali pada saat memberi paparan tentang buku terbarunya #MO yang mengatakan bahwa Orkestrasi itu adalah sebuah New Management Concept. Sebuah konsep manajemen yang jauh lebih efektif dan lebih efisien.

Menurut saya Ilmu Management sekarang ini perlu banyak diperbaiki. Banyak proses-proses berulang dan membosankan yang perlu diotomasi. Sehingga tingkat akurasi bisa semakin tinggi dengan tingkat human error yang semakin rendah. Disamping itu data yang baik merupakan minyak (OIL) murni bagi terciptanya sebuah perusahaan yang efektif dan efisien.

McKinsey mengatakan Organisasi yang mampu menciptakan sebuah SISTEM yang stabil dengan INOVASI yang tinggi adalah sebuah Organisasi yang lincah (Agile Organization).

Sudah siapkah mengorkestrasi “Crowd-based platform” untuk kemajuan perusahaan / organisasi kita? Jika tidak, bisa jadi ada konduktor / dirigen yang sedang mengorkestrasi anda!

“People crave predictability, and when you design and use systems, you give people predictability. More importantly, when you build systems, they can help you orchestrate, and orchestration helps you create the habits that continuously improve the systems!” – Michael Gerber

Have a GREAT Day! GC

Leave a Comment

mahjong ways gacor

situs slot777 online