Pada suatu ketika seorang professor masuk ke kelasnya dan mengumumkan bahwa akan ada tes mendadak yang akan dilakukan pada saat itu.
Mendengar hal ini, spontan aja semua murid menjadi cemas dan berpikir serta mereka-reka apa yah yang akan muncul dalam test tersebut.
Professor itu pun mendistribusikan kertas, dengan halaman yang terbalik serta menginstruksikan kelas agar tidak membalik kertas itu sebelum diperintahkan.
Setelah semua kertas sudah terdistribusi dengan baik, maka Professor itu meminta semua murid-murid untuk membalikkan kertas tersebut.
Di kertas itu tidak ada pertanyaan apa pun juga. Yang ada hanya sebuah titik hitam tepat berada ditengah kertas tersebut. Setiap murid terkejut dan melihat ke Professor dengan tanda tanya besar.
Professor itu pun mulai berkata-kata: _”Saya ingin agar setiap kamu menulis beberapa kalimat tentang apa yang kamu lihat di kertas tersebut.”
Seluruh murid sesungguhnya bingung tapi mereka tidak ada pilihan lain selain menulis jawabannya di kertas tersebut. Setelah itu setiap orang harus mengemukakan jawabannya dengan membacanya keras-keras.
Anehnya, semua murid tanpa terkecuali menulis tentang titik hitam tersebut. Mereka menceritakan posisinya, ukurannya, bentuknya dll. Setelah meminta semua membaca jawabannya, professor itu menghadap ke murid-murid tersebut.
Professor itu berkata: “Tidak ada dari kamu yang akan dinilai dari tes ini. Saya hanya ingin kalian semua berpikir tentang sesuatu. Semua dari kalian menulis tentang titik hitam tersebut. Mengapa tidak ada satu pun dari kalian yang menulis bagian putih dari kertas tersebut? Hal ini lah yang juga terjadi di dalam hidup kita.
Setiap dari kita mempunyai mempunyai kehidupan laksana kertas yang putih namun kita juga mempunyai titik-titik hitam. Mengapa kita harus fokus pada titik-titik hitam tersebut? Sehingga oleh karenanya kita menjadi sedih, kecewa, depresi dan cemas. Fokuslah pada bidang putih dan perbesar bidang putih tesebut. Ubah hal-hal yang negatif menjadi positif dengan pola pikir yang positif.
Tahukah bahwa menurut studi the National Science Foundation USA pada th. 2005. Di ketahui bahwa ada sekitar 12.000 hingga 60.000 hal yang dipikirkan oleh otak kita. Dari total itu 80% diantaranya adalah pemikiran negatif.
Oleh karena itu, kita tidak bisa biarkan otak kita berjalan sendiri tanpa rimbanya, serta mengatakan pada diri sendiri. Aku mengalir saja, mengikuti nasib ke mana ia akan membawaku.
Kita harus terus berusaha, kita harus meng “hacking” otak kita agar kita bisa tetap stay positif. So, friends. Di hari peringatan Positive Thinking pada hari ini. Mari, kita terus berpikiran positif terhadap diri kita juga kepada orang lain. Niscaya hidup kita akan berbuah positive juga.
“A negative mind will never give you a Positive Life.” – Author Unknown
Have a Positive Thinking Day! GC