Pada zaman dahulu kala, Raja skotlandia pada saat itu adalah Robert the Bruce. Dia memutuskan untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan Inggris pada saat itu. Tetapi kita tau dari sejarah bahwa ia kalah dan kalah lagi dari pasukan Inggris yang memang lebih kuat dan dengan persenjataan yang lebih baik.
Lari dari kekalahannya, ia dan para pengikutnya melarikan diri ke dalam hutan dan masuk ke dalam gua untuk beristirahat. Ketika ia berbaring dan menatap langit-langit gua serta merenung, tiba-tiba ia melihat seekor laba-laba yang terjatuh dari sarangnya tempat ia bergantung.
Sang raja memperhatikan laba-laba itu dengan seksama.
Setelah terjatuh… Laba-laba itu segera saja memanjat kembali untuk kembali kesarangnya. Apa mau dikata karena angin yang masuk ke gua itu agak kencang, ia terjatuh lagi. Tapi ia bangkit lagi dan mulai memanjat lagi. Demikian seterusnya… King Bruce menghitung daya upaya yang dilakukan oleh laba-laba itu.
90 kali… Wow akhirnya laba-laba itu tiba juga di sarangnya yang nyaman, tempatnya bergantung. King Bruce menceritakan kisah ini pada para pasukannya. Mengumpulkannya kembali serta berjuang kembali yang akhirnya dengan keberanian yang luar biasa. Mereka berhasil memenangkan peperangan itu.
Semua orang pernah jatuh, tapi apakah Ketika kita jatuh kita tidak akan bertindak apa-apa dan menyerah dengan keadaan, berbaring tergeletak saja? Tentu tidak bukan? Jatuh yah kita bangkit lagi. Kita jangan mudah menyerah.
Masih ingat dengan Kodi Lee, seorang yang buta dan autistic yang mengikuti American Got Talents musim yang ke-14. Dan berhasil menjadi juara. Apakah dia tidak pernah jatuh dalam hidupnya? Dengan kondisinya seperti itu, pasti banyak juga orang berkata: “Sudahlah, ingat kondisi kamu. Ga usah coba lagi, jangan memaksakan diri!” Tapi dia tetap tegar… Jatuh… Bangkit lagi…
Dan kita tau, kerja kerasnya akhirnya mendapat balasan yang setimpal. Berikut adalah salah satu lagunya yang memukau, dengarkan … https://youtu.be/7AW3HzRLlzM
“I’d climb every mountain and swim every ocean.
Just to be with you and fix what I’ve broken.
Oh, ’cause I need you to see that you are the reason”
Mari kita mendaki bukit dan gunung masalah kita, hadapi tantangan kita dengan berani. Dalam masa Covid-19 ini begitu banyak perusahaan besar seperti Price Water House Cooper, KPMG, Deloitte, Nielsen, dan masih banyak lagi yang mengatakan… Bangunlah resiliensi, sangat dibutuhkan di masa Pandemi Covid-19 ini.
Resiliensi itu adalah sebuah sikap seperti bola karet, yang Ketika mendapat tekanan dia akan mental makin tinggi. Bola tidak pernah putus asa, dihantam ke lantai dia terbang ke udara, semakin keras dibanting semakin mencelat tinggi. Resiliensi…
Di hari Kebangkitan Nasional pada saat ini, Ketika banyak orang menjadi takut, dan frustasi karena situasi Pandemi yang tidak menentu serta ekonomi yang gonjang ganjing. Mari kita beranikan diri kita, hadapi tantangan dan terus berjuang untuk mengentaskan wabah ini dengan tuntas.
Saya yakin dengan usaha pemerintah yang sedang menggalakkan vaksinasi bagi kita semua akan berbuah hasil yang baik. Mari kita dukung pemerintah kita. Kita bangkit berjuang, kompak, Bersama kita jaga diri kita, lingkungan kita. Membuat situasi lebih kondusif agar segera bisa menyelesaikan masalah pandemi ini dengan baik dan sempurna. Mari terus berdoa semoga Tuhan buka jalan. Dan… hayo bangkit lagi…
Tuhan menyayangi orang yang terus berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik dalam dirinya dan bagi hidupnya yang mungkin tidak sempurna. Yakinlah bahwa Tuhan akan menyempurnakannya.
Ingatlah selalu pepatah: Jika ada kemauan selalu ada jalan. If there is a will there is a way.
Tetap semangat, jika jatuh yuk bangkit lagi…. Selamat hari kebangkitan Nasional.
“Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we fall.” – Confucius
Have a safe & healthy day. GC
