IWA Blog

THE EARLY RISER

THE EARLY RISER

Kobe Bryan adalah seorang atlet basket yang sangat terkenal di Amerika. Dari 20 tahun karirnya di LA Lakers, dia 18 kali terpilih bermain di NBA All Star. Sebuah ajang tahunan paling bergengsi yang dinanti-nantikan oleh semua atlet basket yang tergabung di NBA. Ada 417 pemain yang berharap agar bisa terseleksi bermain di NBA All Star. Tapi dalam kenyataannya hanya belasan orang yang mempunyai kemujuran untuk dapat terpilih. Dan yang selalu mujur itu salah satunya adalah Kobe Bryan.

Di bawah ini adalah sebuah kisah nyata yang dituturkan oleh pelatih profesionalnya, Gary Vitti.

Saat itu Garry sedang asyik-asyiknya tidur. Ketika telefonnya berdering. Dia lihat jam yang tergantung di dindingnya. Jam itu menunjukkan PK. 03:30 di pagi hari. Siapa yang menelpon di pagi buta seperti ini? Dengan malas ia pun melihat nomor telp yang memanggilnya. Wah ternyata Kobe! Apa dia ada masalah? Atau barangkali ada situasi darurat? Gary cukup panik saat itu. Ia mencoba mengatur napasnya, lalu mengangkat telefon itu.

Ternyata tidak ada masalah apa-apa.

Kobe hanya mengatakan bahwa dia sedang melakukan pemanasan khusus dan ia memerlukan bantuan dari pelatihnya untuk membantunya. Gary pun segera bergegas untuk ke Gym tempat Kobe berlatih. Ia tiba sekitar pk. 04.30 pagi. Apa yang ia lihat? Ia melihat Kobe sedang melakukan latihan sendiri.

Tubuh yang sudah terbalut keringat, seakan-akan ia melompat ke dalam kolam. Padahal itu bahkan belum jam 5 pagi. Etos dan semangat Kerja Kobe Bryan sungguh luar biasa.

Itulah sebabnya Kobe Bryan bisa menjadi pemain basket legendaris. Semangatnya yang luar biasa membangun skill / ketrampilannya dalam bermain basket.

The early bird gets the worm, Peribahasa kuno ini adalah sebuah perumpamaan bahwa mereka yang bangun lebih pagi akan mendapat kesempatan / keuntungan yang lebih baik dan bahkan lebih besar.
Sebab bangun pagi-pagi memebrikan kita kesempatan untuk mengkalibrasi seluruh sistem di dalam hidup kita dan membangun suasana positif untuk hari yang produktif di hari itu.

Pada zaman sekarang ini, banyak orang yang malas untuk bangun pagi. Terkadang alarm berbunyi sekalipun, rasanya enakan dimatikan saja dan tidur kembali.

Padahal disiplin untuk bangun pagi dan melakukan aktivitas di pagi hari itu sesungguhnya mencerminkan bagaimana “kualitas” dan “semangat” orang tersebut. Dan, Jika kita hubungkan dengan keberhasilan di dalam hidup ini, apakah “kualitas” dan “semangat” ini tidak berhubungan dengan keberhasilan hidup tersebut?

Jawabannya adalah berhubungan bukan? Jadi penting artinya kita selalu semangat dan disiplin untuk bangun pagi tepat waktu dan segera melakukan aktivitas kita di pagi hari.

Di tahun 2008, dalam sebuah penelitian yang diadakan di Texas University. Digambarkan bahwa para mahasiswa/I yang termasuk “Morning People / Early Riser” mempunyai nilai prestasi yang jauh lebih baik dari mereka yang termasuk dalam kategori “Night Owls” GPAs (3.5 vs 2.5).

Pada tahun yang sama, Seorang Ahli Biologi di Harvard, Christoph Randler menemukan bahwa orang-orang yang bangun pagi “Early Riser” biasanya lebih proaktif. Riset Randler juga menemukan bahwa “Early Riser” umumnya juga lebih antisipatif terhadap masalah dan bisa dengan segera meminimalisir masalah dengan efisien.

Orang yang suka bangun pagi juga biasanya merencanakan agendanya lebih baik sehingga pekerjaannya bisa lebih diselesaikan secara lebih efektif dan efisien. Ditambah lagi jika kita berangkat bekerja atau sekolah dalam keadaan kendaraan belum terlalu padat dan macet. Maka suasana hati juga akan lebih baik di hari itu.

Jadi mengapa kita tidak bangun pagi-pagi dan berdisiplin untuk melakukan aktivitas di hari itu?

“It is well to be up before daybreak, for such habits contribute to HEALTH, WEALTH, and WISDOM.” – Aristotle

Have a GREAT Day! GC

Previous Post

PRINSIP BELAJAR

Next Post

THE WORLD ASTHMA DAY

Leave a Comment

mahjong ways gacor

situs slot777 online