By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind book
”Kau yang disana yang berjiwa lemah, mendekat padaku dan raih tanganku karena kudisini pantang menyerah. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak terkalahkan“ sepenggal lagu dari Bondan Prakoso yang luar biasa. Dengarkanlah disini: https://youtu.be/FXKkg6V15hE
Di sebuah hutan yang tenteram tampak seekor Tikus hutan yang sedang bersantai, ia tidur-tiduran dan berleha-leha. Seekor musang mengendap-endap ingin menerkamnya. Sang Tikus melihatnya: Dia lalu lompat berdiri dan berkata dengan 5 jari di depan: Stop!!! Kalau berani berkelahilah denganku di gua sana tempat tinggalku. Yang menang boleh menyantap tubuh yang kalah.
Sang musang pun tertawa sambil berkata: “Siapa takut?” Dia pun masuk ke gua si Tikus. 5 menit kemudian. Tampak si Tikus membawa paha si Musang dan menyantapnya di depan gua. Baru selesai menyantap. Seekor serigala siap-siap mau menerkamnya. Sang Tikus pun kembali melihatnya. “Stoppp, kalo berani mari bertarung di dalam gua tempat tinggalku. Yang menang boleh menyantap daging lawan yang kalah.”
Sama seperti musang, serigala pun tertawa sambil masuk ke dalam gua. 5 menit kemudian Sang Tikus keluar membawa paha Sang serigala. Tidak terasa fajar sudah di ufuk barat. Sang Tikus teriak: “Cukup untuk hari ini bro, ga ada lagi yang nekad.” Seekor harimau pun muncul dari dalam gua sambil berkata: “Ma kasih ya atas kerjasamanya yang luar biasa, sampai jumpa besok”.
Kerjasama atau teamwork selalu lebih efektif daripada kerja sendirian. Bila yang kuat seperti si Harimau itu bekerja sendirian. Dia pasti harus berlari-lari mengejar mangsanya dengan susah payah. Sekarang dia hanya perlu diam di gua, dia sudah dapat 2 mangsa dengan mudah. Sementara si Tikus yang lemah, selain dia terhindar dari masalah, dia pun kebagian rezekinya hasil kerjasamanya.
Manusia sesungguhnya adalah mahluk sosial yang demi kelangsungan hidupnya harus dan perlu bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya Perbedaan-perbedaan yang ada justru melengkapi dan bukan menjadi penghalang bagi kerjasama diantara satu dengan lainnya.
Sebuah mobil sekalipun merk mobil itu BMW pasti tidak akan bisa hidup apalagi lari kalau businya kurang 1. Mobil itu bisa lari jika businya semua lengkap. Semua onderdil yang ada di mobil tersebut harus bekerja dan sinergi satu dengan lainnya, baru mobil tersebut bisa lari kencang.
Jadi… Teruslah kerja sama, malahan cari yang tidak sama, karena keragaman itu memperkaya kekuatan team tersebut.
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, semua orang pasti punya kelemahan. Mari kita saling mendukung, berkerjasama, berkolaborasi dan menjadi kuat demi kejayaan kita bersama.
Menuntaskan masalah Pandemi Corona ini tidak bisa hanya para ilmuwan, atau pemerintah atau para dokter. Masalah Pandemi ini butuh kerjasama dari seluruh pihak termasuk di dalamnya adalah masyarakat. Rencana sebaik apa pun itu tidak akan berhasil jika kita tidak kompak dan bekerjasama.
Yuk dukung pemerintah… Mari lanjutkan jaga kesehatan kita bersama dengan melakukan Physical Distancing, menggunakan masker dan sering mencuci tangan. Jangan biarkan diri kita menjadi sumber penyakit yang membangun klaster penyakit yang baru.
Sebab perang ini tidak pernah usai jika kita tidak kompak. Sekalipun kita tidak sama, tapi kita selalu bisa berkerjasama. Ingat itu.
“Talent wins games, but teamwork and intelligence wins championships. Talenta memenangkan permainan, tetapi kerjasama team dan intelegensi memenangkan pertandingan” – Michael Jordan
Have a GREAT day! GC
