IWA Blog

WORKPLACE BULLYING

WORKPLACE BULLYING

Workplace Bullying atau Penindasan di tempat kerja banyak terjadi di dunia. Sebuah studi di Universitas Wollongong Australia mengemukakan berita yang cukup mengejutkan. 50% pekerja di Australia akan mengalami bullying di tempat kerja selama karier mereka. Dimana 40% diantaranya akan mendapatkan bullying diawal-awal karir mereka ketika mereka memulai karirnya. https://goo.gl/HWm9D1

Teri adalah seorang asisten eksekutif yang luar biasa. Ia independen dan proaktif dengan integritas yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Pada suatu hari, terjadi sebuah perubahan struktur organisasi yang cukup besar. 4 orang asisten eksekutif baru bergabung di sana.

Waktu terus berjalan… Kurang lebih 2 tahun kemudian, salah seorang asisten eksekutif yang baru tersebut merasa ingin membuat dirinya lebih diperhatikan management. Oleh karenanya ia membuat sebuah rumor negatif tentang Teri dan seperti gayung bersambut, rumor yang merupakan kebohongan itu disambut dengan rumor lainnya dan disebarkan oleh ke-3 asisten eksekutif yang baru tersebut.

Mulailah kasus demi kasus bullying terjadi. Para asisten ini terus menceritakan hal-hal buruk (dibuat sedemikian rupa menjadi buruk). Sehingga hal-hal yang sebenarnya sebuah kebohongan… tampak seperti sebuah kebenaran karena terus ditiupkan secara masif dan bersama-sama dengan yang lainnya.

Bagaimana rasanya jika bekerja dengan was-was karena terus dicari-cari segala kesalahan sekecil apa pun itu lalu di blow up menjadi seolah-olah sebuah kesalahan besar yang fatal? Hal itu pastinya sangat membuat jatuh mental bukan? Demikian juga Teri. Akhirnya dengan perasaan patah hati, marah dan kecewa. Ia pun memutuskan untuk berhenti kerja dan keluar dari tempat kerja tersebut.

Ini merupakan kisah nyata https://goo.gl/Cjrdq8 yang pernah ada. Namun bisa jadi kejadian ini juga banyak terjadi di Indonesia.

Bullying di tempat kerja bisa melibatkan penindasan atau pelecehan baik secara fisik maupun secara emosional / kejiwaan. Tindakan yang dilakukan bisa dari yang paling ringan berupa tindakan sentimen atau tindakan diskriminatif hingga tindakan pelecehan seksualitas dan tindakan kekerasan yang berat. Sulitnya lagi tindakan Bullying ini biasanya dilakukan dengan berjemaah. Sehingga orang yang dibully akan sangat sulit untuk membela dirinya.

Bullying juga seringkali tercampur-campur.. antara boss yang yang galak / tough dengan boss yang melakukan bullying pada karyawannya. Oleh karenanya kasus bullying banyak yang tidak muncul permukaan. Karena bisa jadi ada karyawan yang merasa mereka di bully oleh bossnya, sementara karyawan yang lain yang juga bekerja untuk boss yang sama, mereka merasa perlakuan bossnya yang suka menindas itu sesungguhnya untuk demi kebaikan bagi diri karyawan tersebut. Jadi bagaimana membedakannya?

Sebetulnya cukup sederhana, Bullying itu biasanya tersistemasi. Orang yang melakukan bullying biasanya secara sistematik merusak psikologi orang yang ditindasnya. Sebelum orang yang bersangkutpaut dikeluarkan dari perusahaan. Orang tersebut akan terus mencoba segala daya upayanya dan mencoba mempengaruhi karyawan yang lainnya untuk membully orang tersebut.

Bentuk-bentuk bullying di tempat kerja:
1. Ancaman terhadap status profesionalnya termasuk meremehkan, penghinaan, tuduhan kurang memberi dukungan, intimidasi dengan disiplin atau prosedur-prosedur kompetensi, dll.
2. Ancaman terhadap personality nya termasuk Integritas personalnya, sindiran dan sarkastik yang merusak, menjadikan sasaran lelucon yang merendahkan, secara persisten menggoda panggilan nama, menghina, intimidasi.
3. Isolasi termasuk isolasi fisik maupun sosial, termasuk isolasi dari informasi, dll.
4. Kerja keras hingga lembur memberikan tekanan yang kuat, deadline yang tidak masuk diakal, dll.
5. Destabilisasi – termasuk tidak menghargai kerja baiknya, mencabut tanggung tanggung jawabnya, hingga terus menerus mengganti sasaran tanpa memberi tahu target yang sesungguhnya.

Semua bullying di tempat kerja merusak tatanan harmoni ditempat kerja serta menciptakan suasana tidak kondusif ditempat kerja. Jadi harus kita hentikan jika kita tahu adanya bullying ditempat kerja.

Bagaimana jika kita yang menjadi korban? Jika memang suasana sudah tidak kondusif untuk diteruskan ya… Tinggalkan tempat kerja itu dan kerja ditempat lain (FLIGHT). Namun jika mencari tempat kerja tidak mudah. Maka tidak ada cara lain selain FIGHT.

”Workplace Bullying breaks hearts, morale, drive, passion, and the confidence to do productive and meaningful work.” – Ty Howard

Have a GREAT Day! GC

Previous Post

MENGUBAH NASIB

Next Post

PRINSIP BELAJAR

Leave a Comment

slot77