IWA Blog

BERSATU Mooncake Festival

BERSATU Mooncake Festival

Hari ini adalah Festival Kue Bulan yg dirayakan oleh semua keturunan Tionghoa di seluruh dunia pada tgl 15 bln 8 penanggalan Tiongkok.

Beberapa mitos beredar di masyarakat mengenai festival ini. Berikut adalah salah satunya.

Pada Zaman dahulu kala (1271-1368 AD) Daratan Tiongkok dikuasai oleh bangsa Mongol.
Dibawah komando dari Kublai Khan, semua orang-orang Tionghoa pada saat itu dipaksa untuk tidak boleh: Berkumpul ditempat umum, memiliki senjata serta membayar pajak yang sangat tinggi.

Orang-orang Tionghoa saat itu dipaksa melayani semua tentara Mongol dengan makanan, minuman bahkan anak gadis mereka. Mereka tidak boleh membawa bambu ke rumah karena ditakutkan membuat busur dan anak panah.

Pada suatu ketika Liú Bówēn 劉伯溫, atau juga dikenal dengan nama Liú Jī 劉基 seorang ahli strategi militer dan merupakan orang kepercayaan dari pemimpin pemberontakan terhadap Mongol yaitu Zhū Yuánzhāng 朱元璋 berhasil mengusulkan ke tentara mongol untuk membuat penyelenggaraan Mid-Autumn Festival (Festival pertengahan Musim Gugur). Dimana bulan pada malam hari tanggal tersebut akan bulat penuh dan terlihat besar.

Zhu mendapat izin untuk mendistribusikan ribuan Kue bulan yang berisi biji lotus dan merah telur asin sebagai simbol kejayaan bangsa Mongol untuk setiap keluarga. Di dalam kue tersebut ada secarik kertas yg bertulisan: “Bunuh semua orang Mongol pada tanggal 15 bulan 8.”

Rencana tersebut sukses, Bangsa Mongol pun berhasil ditumpas dan mereka lari kembali ke Mongolia, dan Zhu akhirnya mendirikan dinasti Ming (1368-1644 AD).

Cerita ini sekalipun sebuah mitos yang diteruskan dari generasi ke generasi orang-orang Tiong Hoa menginspirasikan satu hal…. bahwa masyarakat yang bersatu selalu dapat memenangkan pertempuran terhadap musuh yang sangat berkuasa dan kuat sekalipun. Kompak itu kuncinya.

Berapa banyak perusahaan dan organisasi yang terpecah-pecah cara kerjanya karena mementingkan kelompoknya (Silo organization) Tiongkok pun bisa dijajah oleh Mongol karena waktu itu ter-pecah2 dan tdk kompak. Setelah terjajah barulah mereka berusaha utk bersatu.

Bagaimana dengan kita apakah kita mau menunggu organisasi kita bubar dulu baru mau bersatu?

“Where there is unity there is always victory.” Publilius Syrus

Have a Great Mooncake Festival tonite! G

Leave a Comment

slot77