By Galatia Chandra
Author of Hacking Your Mind Book
Oda Nobunaga adalah seorang Daimyo (Jenderal perang Jepang) yang sangat terkenal yang hidup di zaman shogunate di abad 15.
Nobunaga adalah seorang jenderal yang sangat berani. Dia pernah memutuskan untuk menyerang musuhnya sekalipun rasionya 1 tentaranya melawan 10 tentara musuh. Dia sangat percaya diri dia pasti menang, walaupun begitu seluruh pasukannya selalu dipenuhi dengan ketakutan.
Pada suatu ketika Nobunaga dan pasukannya berhenti di kuil Shinto. Setelah berdoa di dalam pagoda yang ada di Kuil tersebut, Nobunaga keluar dan berkata dengan lantang: “Saya akan mengundi dengan koin. Jika hasilnya kepala kita pasti akan menang karena para leluhur mendukung kita. Tapi jika hasilnya adalah ekor kita kemungkinan akan kalah, jadi kita harus urungkan niat kita untuk menyerang. Sekarang biarlah Nasib / Destiny akan membuka dirinya.”
Dia melempar koinnya. Dan … Tap… Itu adalah KEPALA. Pasukannya pun meresponnya dengan sangat bersemangat dan penuh keyakinan. Mereka bertempur dengan sangat berani dan ganas sehingga mereka melenyapkan musuhnya dalam tempo yang sangat singkat.
Keesokan harinya salah seorang kepala pasukannya berkata ke Nobunaga: “Tidak ada seorangpun yang bisa mengubah Nasib!”
“Benar!”, kata Nobunaga sambil melempar koin yang kedua sisinya adalah kepala kepadanya.
Siapa yang membuat Nasib / Destiny?
“It is not in the stars to hold our destiny but in ourselves. Bukanlah bintang-bintang yang menentukan Nasib (Masa depan) kita melainkan diri kitalah.” – William Shakespeare
Banyak orang yang merasa bahwa New Normal ini adalah sebuah Nasib sial bagi mereka yang mengalami hidup di tahun 2020 ini. Nasib ini tidak dapat diubah, Membuat kita stress, terkungkung di rumah hanya bisa makan, minum, tidur, nonton tv. Hidup terkekang dan penuh dengan Batasan. Dan No way out selain mengikuti semuanya dan ikut arus.
Padahal kita melupakan satu hal penting. Bahwa Destiny kita atau Nasib kita sesungguhnya bukanlah tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada. Destiny kita sangat tergantung dengan PILIHAN-PILIHAN hidup serta TINDAKAN yang kita ambil atau tempuh.
Kita selalu punya pilihan…
Mau rajin atau mau malas.
Mau bangun pagi atau bangun telat di siang hari.
Mau olah raga atau mau rileks saja.
Mau memilih hidup sehat atau hidup sembarangan.
Mau terus melakukan Physical Distancing atau masa bodo.
Mau terus jaga Kesehatan atau Menyerah.
Mau terus berjuang agar hidup lebih baik atau mengalir saja.
Jadi ingatlah jika suatu saat nanti kita mau berkata, “Ya Nasib, Ya Nasib…” Ingatlah selalu bahwa “Nasib kita menjadi buruk itu adalah karena Pilihan serta Tindakan kita yang bisa jadi buruk juga.”
Mengubah Pilihan dan Tindakan akan menghasilkan perubahan Nasib atau Destiny. Sebab itu bijak-bijaklah dalam memilih Tindakan kita di New Normal ini. Sebelum Nasib Anda menjadi buruk. Pilihlah Pilihan dan Tindakan POSITIF. Pilihan dan Tindakan Positif pasti akan menghasilkan Destiny yang Positif juga.
”Destiny is no matter of chance. It is a matter of CHOICE .” – W.J. Bayan
Selamat memahat hari esok dan mengukir detik-detik cerah di New Normal ini! Mari tentukan destiny kita di masa mendatang. Stay safe and healthy…
Have a GREAT Day! GC