Pernah dengar lagu Michael Learn To Rock “Take me to your HEART”? https://youtu.be/TbLT12eg-lw
Kalau kita lihat terjemahannya di Google Translate, maka terjemahannya adalah Bawalah aku ke HATImu. Heart = Hati = ? Ada yang aneh kah? Padahal kita semua tau Heart jika kita terjemahkan secara literally atau secara harafiah harusnya diterjemahkan sebagai Jantung. Hanya Jantung yang bisa berdegup atau berdenyut (Heart Beat). Hati mana bisa?
Coba kita tunjukkan dimana hati kita berada? Pernah melihat video “Sakitnya tuh disini” yang dinyanyikan oleh Cita Citata? Maka bagian tubuh yang dipegang ketika mengacu ke hati adalah di dada. Coba kita berpikir, yang ada di situ sebenarnya jantung atau hati?
Banyak orang yang menganggap organ jantung itu adalah organ vital, organ yang sangat penting. Manusia tidak akan dapat hidup tanpa jantung. Tapi orang lupa, bahwa hati juga organ yang penting juga. Dan hati yang sering sekali disebut orang ini, seringkali terlupakan loh.
Bagaimana jika kita balik terjemahannya? Jika Hati diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris maka akan keluar kata Liver, Ini benar… mengacu kepada organ tubuh yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya dalam darah, termasuk obat-obatan dan alkohol. Memecah lemak jenuh dan menghasilkan kolesterol. Menghasilkan protein darah yang membantu koagulasi, pengangkutan oksigen, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Ya HATI adalah organ tubuh yang penting sekali. Hati adalah laboratorium kimia yang Tuhan berikan pada manusia. 1 proses kimia saja, misalnya untuk mengubah glikogen menjadi glukosa, maka manusia memerlukan mesin yang besar dan berat untuk memprosesnya.
Ada ahli yang mengatakan bahwa jika kita ingin mengganti hati kita dengan laboratorium yang dapat memproses kurang lebih 500 proses kimiawi yang dilakukan hati, maka diperlukan kurang lebih laboratorium sebesar 10 kali dari lapangan bola.
Uniknya lagi, proses yang sedemikian rumitnya itu dilakukan oleh setiap sel dalam hati kita. Jika hati kita rusak dan hanya tinggal 25% saja, hati masih mampu mereproduksi kembali sel-sel hati dalam jangka waktu 8 hingga 15 hari menjadi hati yang utuh kembali. Amazing bukan?
Namun begitu hati kita bukan tanpa masalah. Banyak faktor-faktor yang dapat merusak hati kita dengan permanen. Akibat kerusakan hati yang permanen hati kita bisa mengeras / membatu, penyakitnya disebut sebagai Hepatocellular Carcinoma yang sering disebut sebagai kanker hati.
Ketika seseorang terkena kanker hati, maka dapat dipastikan seluruh hatinya bisa rusak dan untuk mempertahankan hidup, si penderita harus menerima cangkok hati atau meninggal.
Hepatitis atau penyakit hati sangat berbahaya dan prevalensinya juga lumayan banyak di Indonesia. Hepatitis paling banyak disebabkan oleh karena Virus Hepatitis yang di deteksi sebagai Virus Hepatitis A – B – C – D – E yang paling sering dan berbahaya adalah Virus Hepatitis B dan C.
Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. Di Indonesia ada sekitar 22.3 juta pengidap virus Hepatitis B. Tingkat wabah di atas 8 persen. Artinya jika kita berada dengan orang lain sejumlah 100 orang, maka 8 diantaranya adalah pengidap Hepatitis B, menakutkan bukan?
Untungnya pola penyebaran penyakit ini hanya dari darah atau cairan tubuh. Oleh karena itu hal-hal yang harus diperhatikan adalah pola penyebaran penyakit ini.
Pola penyebaran VERTIKAL, Ini biasanya terjadi antara Ibu dan anak, dari hasil tes yang dilakukan oleh Kemenkes, pulau NTB adalah yang paling berisiko dengan prevalensi sebesar 6.15 (Infodatin 2018).
Selain itu ada pola penyebaran yang lainnya yaitu Horizontal misalnya dari pasangan melalui hubungan seksual, menerima transfusi darah yang tercemar, kecelakaan kerja pada tenaga Kesehatan (terkena suntikan yang tercemar), pengguna narkoba, melakukan tato atau tindik telinga dengan alat yang tercemar dan pola hidup yang senang menggunakan pisau cukur milik orang lain atau merokok secara bergiliran.
Selain itu fungsi hati juga bekerja berat jika kita meminum banyak obat-obatan serta jamu-jamuan serta banyak mengkonsumsi alkohol. Jika fungsi kerja dipaksa terus bekerja berat, yah sudah pasti suatu ketika akan rusak juga.
Lalu apa hal-hal yang baik untuk organ hati kita? Oatmeal atau sereal gandum, Makanan yang mengandung serat dapat membantu kinerja hati, Anggur, Kopi, Teh hijau juga baik karena banyak mengandung antioksidan.
Hari ini adalah Hari Kesehatan Hati Dunia, mari dengarkan SUARA HATI kita. BerHATI-HATIlah dengan HATI kita. Rawatlah dan lindungi hati kita dengan vaksin Hepatitis B. Hindarilah mengkonsumsi alkohol, jamu-jamuan, obat-obatan secara berlebihan.
Untuk yang ibu-ibu yang punya rencana untuk hamil, segeralah vaksinasi Hepatitis B.
”Liver Failure & Lover Failure, complications of both hurt the same…” – Dr. jd
???
Have a GREAT Day! GC