IWA Blog

TUJUAN AKHIR

TUJUAN AKHIR

Pada suatu masa hiduplah seorang raja yang sangat hebat yang memiliki pasukan yang luar biasa perkasa dan sakti. Musuh-musuhnya semuanya takut pada pasukannya yang disebut sebagai IMMORTAL (tidak bisa mati). Saat itu Sang raja sedang dalam perjalanan untuk mengalahkan bangsa-bangsa lain yang berada tidak jauh dari kerajaannya.

Penasehatnya yang merupakan seorang ahli strategi yang terkenal kebijakannya bertanya pada sang raja. “Yang MULIA, apa tujuan kita keluar dari Negara kita?

Raja: “Saya ingin menjadi penguasa Asia!”

Penasehat: “Setelah itu?”

Raja: “Aku akan menaklukkan benua Eropa, Africa dll. Dan membuat seluruh dunia bertekuk lutut pada Ku”

Penasehat: “Dan setelah menaklukkan seluruh dunia, apa yang mau paduka mau lakukan?”

Raja: “Setelah menguasai dunia, aku bisa istirahat dan hidup tenang.”

Penasehat: “Saya heran dengan paduka. Apa yang sesungguhnya menghalangi paduka pada saat ini untuk istirahat & hidup tenang? Mengapa susah-susah seperti itu, jika memang itu tujuan akhirnya?”

Ambisi untuk mencapai sesuatu itu baik, tapi pikirkanlah apa tujuan akhir kita dan apakah perjuangan kita selama ini mendekatkan kita pada tujuan akhir kita atau malahan menjauhkan diri kita?

Ambisi untuk mencapai sesuatu goal dalam hidup itu adalah baik, namun sifat serakah yang didorong sebuah nafsu untuk menguasai, menjadi terkenal, dll ditambah lagi dengan menghalalkan segala cara bisa menghancurkan hidup kita dan membuat hidup kita lelah, cemas, frustasi dan tidak berarti. Berhati-hatilah, koreksi dan lihat kembali tujuan hidup kita.

Banyak manusia di dunia yang ingin atau berharap untuk mempunyai hidup yang berbahagia. Tetapi dia hidup hanya mencari dan mencari uang. Berusaha mengumpulkan dan mengumpulkan uang demi hidup berbahagia katanya. Hingga suatu ketika ia jatuh sakit dan menghabiskan seluruh harta kekayaannya untuk berobat. Jika begitu, Apakah effort atau usaha yang dilakukannya mendekatkan dia dari tujuan akhirnya? Atau malahan menjauhkannya?

Manusia berbahagia adalah manusia yang mengerti bahwa Tujuan akhir sebuah pertandingan memang berprestasi. Akan tetapi ia mampu menyeimbangkan hidupnya untuk menikmati PROSES pertandingannya itu sendiri serta hidup berbahagia dalam prosesnya.

Manusia berbahagia adalah manusia yang mengerti bahwa segala usaha yang dilakukannya akan sia-sia jika tanpa ridho atau berkat dari Tuhan. Sebab itu ia hidup mengandalkan kekuatan dari Tuhan. Ia mengerti dan BERSYUKUR untuk setiap keadaan, serta patuh ketika Tuhan mengatakan “CUKUP”.

Hidup juga butuh keseimbangan, ketika kita tidak seimbangkan hidup kita. Hidup kita pasti bermasalah. Terlalu semangat dalam usaha sehingga melupakan faktor Kesehatan akan membawa kita pada masalah. Terlalu santai dalam hidup ini juga akan membawa masalah. Tetaplah seimbangkan dan kejar tujuan akhir hidup kita.

“Lust is to the other passions what the nervous fluid is to life. it supports them all, lends strength to them all ambition, cruelty, avarice, revenge, are all founded on lust.” Marquis de Sade.

Have a GREAT day! GC

Leave a Comment

slot77